Johann Zarco Tetap Puas Meski Hanya Finis Kedelapan di MotoGP Qatar

BinkMedia.Net.com –

Berita MotoGP: Rider Pramac Racing, Johann Zarco, menjadi penunggang motor Ducati Desmosedici GP22 dengan raihan terbaik di MotoGP Qatar usai finis di urutan kedelapan.

Balapan pembuka kejuaraan MotoGP 2022, MotoGP Qatar, memberikan pengalaman yang campur aduk bagi Ducati. Pabrikan asal Borgo Panigale itu senang karena Enea Bastianini (Gresini Racing) mampu meraih kemenangan dengan motor Desmosedici GP21. Di sisi lain mereka kecewa berat karena para pebalap yang menggeber motor versi terbaru gagal tampil apik.

Dua pebalap tim utama, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, bahkan tak mampu menyelesaikan balapan. Bagnaia mengalami crash, sementara Miller gagal finis karena ada problem teknis pada motornya.

Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, ikut terlibat kecelakaan usai Bagnaia tidak sengaja menabraknya. Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) hanya mampu finis di urutan ke-13. Praktis, Johann Zarco menjadi satu-satunya pengguna motor Desmosedici GP22 yang mampu menembus posisi 10 besar.

“Setelah kualifikasi hari Sabtu, hasil lima besar tidak realistis. Namun, saya bisa puas, posisi kedelapan tidak terlalu buruk jika Anda mengalami akhir pekan MotoGP yang penuh dengan pasang-surut,” ujar Zarco dikutip dari Motorsport.com.

“Jika Anda ingin memperebutkan podium, Anda harus melakukan semuanya dengan benar sejak Jumat hingga Sabtu. Saya tidak mampu melakukannya, terutama karena masalah teknis pada Jumat. Sabtu adalah hari yang baik, tetapi kami tak cukup beruntung (karena catatan lap pada Q1 dibatalkan),” jelasnya.

“Keberuntungan yang diperlukan juga hilang dalam sesi balapan (hari Minggu). Saya tahu saya memiliki race pace yang baik. Saya tidak ingin mengambil risiko terlalu banyak. Saya tahu start adalah kelemahan. Kami gagal menyelesaikannya secara ideal.”

“Posisi kedelapan memberi saya motivasi yang baik. Saya memiliki feeling bagus dengan motor saat balapan. Namun, saya masih kurang percaya diri. Saya sempat ragu melakukan beberapa manuver pada rem. Lalu saya mengubah pendekatan dan kini jauh lebih baik, bakan jika set-up tidak maksimal,” ia melanjutkan.

Posisi start yang buruk membuat pekerjaan Johann Zarco menjadi lebih berat selama balapan MotoGP Qatar berlangsung. Rider asal Prancis itu bahkan sempat merosot ke P19 di lap pertama.

“Saya mencoba untuk adaptasi di awal. Saya melakukannya tahun lalu. Tetapi itu berarti saya membuat lebih banyak kesalahan daripada gaya balap alami saya, jadi saya kehilangan waktu untuk melakukannya alih-alih melaju cepat,” Zarco menjelaskan.  

“Kami harus bekerja dengan para engineer pada kontrol peluncuran untuk membuat saya merasa lebih baik. Ducati punya banyak potensi, hanya saja kami tidak bisa benar-benar memanfaatkannya (di Qatar). Tetapi Ducati menang. Itu berarti motornya bagus, meski dengan spek 2021 bukan versi 2022,” tutupnya.

Artikel Tag: Johann Zarco, Ducati, pramac racing, MotoGP 2022, motogp qatar

Published by BinkMedia.Net.com at https://www.BinkMedia.Net.com/motogp/johann-zarco-tetap-puas-meski-hanya-finis-kedelapan-di-motogp-qatar

Johann Zarco Tetap Puas Meski Hanya Finis Kedelapan di MotoGP Qatar. There are any Johann Zarco Tetap Puas Meski Hanya Finis Kedelapan di MotoGP Qatar in here.